Si Kakek dan Nenek


05 Maret 2015
Tadi pagi pukul 09;00 dalam perjalanan ku menuju tempat kerja ku, di angkutan yang aku tumpangi naik sepasang orang tua yang sudah cukup berumur yahh usianya sekitan 70 an. sang nenek masih setia menuntun si kakek naik ke atas angkot. di tengah perjalanan, naik seorang wanita lansia yang usianya sudah 75 tahun, yang duduk di samping si kakek , dengan renyahnya si nenek 75 tahun itu menggoda si kake. tanpa di sadari istri si kake berada di depannyasuasana di angkutan begitu terhibur dengan kehadiran nenek 75 tahun. . ga lama berselang handphone si nenek 75 tahun itu berbunyi dan dengan pasih dia berbahasa engglish, bercampur cina. sungguh terkaget semua penumpang yang berada di dalamnya melihat nenek itu , dan dari ceritanya nenek itu masih melanjtkan pendidikan dan 2 hari lagi dia akan sidang. Wowww betapa kagumnya saya melihat nenek itu, usia tidak membatasinya untuk terus belaja.usia tidak mempengaruhinya untuk semangat hidup. usia tidak menghalanginya untuk berbagiiii. . dari sepasang lansia itu saya mengambil banyak pelajaran. keriput di wajahnya menjadikannya tetap setia enuntun pasangannya. mereka dapat membawa kasih dan sayangnya sampai usia tiadak muda lagi. Zaman tidak mempengaruhi mereka untuk saling bergandengtangan dan menuntun pasangannya.

yang menjadi pertanyaan bagi saya..
Apakah saya bisa seperti sepasang kakek dan nenek di dalam masa tuanya dia tidak malu menggandeng dan menuntun pasangannya di sepanjang jalan.????
di masa tuanya mereka tetap menebar kehangatan, dan keharmonisan
dan di masa tuanya dia masih semangat belajar tidak cepat puas dengan ilmu dan kemampuan yang dia miliki.
dimasa senjanya ia masih mampu berbagi dan menjadi manisia yang bermanfaat.

Yaa Allah Izinkan aku di hari tua ku kelak mampu menjadi seperti apa yang aku lihat tadi.
Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

GLOBALISASI DI BIDANG KOMUNIKASI

Palestina is Al Quddus

Ko Mi Ka " Kata Orang Muslim Itu Keluarga "